Festifal Budaya Tanara 2023 : Memperkenalkan Tari Ringkang Jawari Kepada Dunia

Abstrak

Festival Budaya Tanara menjadi sorotan utama dalam upaya memperkenalkan Tari Ringkang Jawari dan kebudayaan Banten kepada masyarakat luas, sekaligus berkontribusi pada pengembangan wisata religi di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Dengan menerapkan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif analitik, studi ini mengeksplorasi dinamika festival melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara, penari, dan masyarakat lokal. Temuan menunjukkan bahwa festival tidak hanya berhasil menarik perhatian pengunjung tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan festival turut mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dan memperkuat ikatan sosial di antara warga. Meskipun demikian, tantangan dalam pengembangan wisata religi masih ada, seperti infrastruktur yang perlu ditingkatkan dan perlunya strategi pemasaran yang lebih efektif. Rekomendasi strategis diusulkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat pelestarian budaya lokal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kebijakan pariwisata yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat dalam menjaga warisan budaya mereka